Gadget Unik - Jual Beli Aman

Rabu, 04 April 2012

konteks pemberdayaan masyarakat

pemberdayaan harus berperan untuk mewujudkan konsep masyarakat belajar atau concept of societal learning dan caranya adalah dengan mempertemukan top down approach dengan bottom-up approach yang pada dasarnya adalah “kontradiktif“.

pemberdayaan masyarakat merupakan proses perubahan struktur yang harus muncul dari masyarakat, dilakukan oleh masyarakat, dan hasilnya ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. proses perubahan tersebut berlangsung secara alamiah dengan asumsi bahwa setiap anggota masyarakat sebagai pelaku-pelaku sosial yang ikut dalam proses perubahan tersebut.

pengertian pemberdayaan dalam arti luas dapat diterjemahkan sebagai perolehan kekuatan dan akses terhadap sumberdaya untuk mencari nafkah. pemberdayaan dalam konsep (wacana) politik menurut dahl (1963:50) merupakan sebuah kekuatan yang menyangkut suatu kemampuan seseorang (pihak pertama) untuk mempengaruhi orang lain (pihak kedua) yang sebenarnya tidak diinginkan oleh pihak kedua.

pemberdayaan memerlukan keterlibatan masyarakat secara aktif. dalam konteks pemberdayaan, masyarakat harus diberdayakan untuk merumuskannya sendiri melalui sebuah proses pembangunan konsensus diantara berbagai individu dan kelompok social yang memiliki kepentingan dan menanggung resiko langsung (stakeholders) akibat adanya proses atau intervensi pembangunan, baik pembangunan ekonomi, sosial maupun lingkungan fisik. yang umumnya berisikan arah, tujuan, cara dan prioritas pembangunan yang akan dilakukan.

sasaran program yang mengarah pada penduduk miskin dan perempuan yang kebanyakan menganggur menyebabkan mereka sadar, yakin dan percaya diri untuk dapat berusaha. dengan begitu, maka mereka akan berusaha menampilkan apa yang dapat diperbuat dan diusahakan dan nantinya dapat dikerjakan bersama. berawal dari hal sederhana seperti itu, maka semangat masyarakat dalam membangun (walaupun dengan cara dan pemahaman mereka sendiri sendiri) akan terus berlanjut dan berdayanya masyarakat dalam artian mandiri dalam membangun tanpa menggantungkan terhadap pemerintah akan tercapai. kondisi yang seperti itu dalam masyarakat akan membuat masyarakat merasa nyaman, tenteram sehingga iklim berusaha (peningkatan pendapatan keluarga) akan terjaga dan semangat membangun terus terpelihara dalam masyarakat. tersebut tidak terlepas dari peran serta kelompok-kelompok masyarakat yang harus dan terus didampingi oleh tenaga pendamping program yang dijalankan.

pemberdayaan yang akan dilakukan memerlukan langkah-langkah yang riil dalam penanganannya. langkah-langkah yang diambil dalam mewujudkan tujuan adalah melalui:
membentuk iklim yang memungkinkan masyarakat berkembang. dua hal yang mendasar dalam membentuk iklim bagi masyarakat adalah dengan;

menyadarkan masyarakat dan memberikan dorongan/motivasi untuk berkembang. proses menyadarkan masyarakat dilakukan dengan mengajak masyarakat untuk mengenal wilayahnya melalui survey dan analisis. proses ini disebut dengan participatory survey dan participatory analysis.

memotivasi masyarakat dilakukan dengan mengajak masyarakat untuk menggambarkan dan merencanakan wilayah, yang disebut dengan participatorydesign and planning. pendekatan yang dilakukan terhadap masyarakat secara psikologis akan memberikan rasa ke-berpihak-an kepada masyarakat.

memperkuat potensi yang ada. memperkuat (empowerment) dilakukan dengan mengorganisasi masyarakat dalam kelompok-kelompok/komunitas pembangun, yang selanjutnya dikembangkan dengan memberikan masukan-masukan/input serta membuka berbagai peluang-peluang berkembang sehingga masyarakat semakin berdaya. secara aplikatif empowerment terhadap kelompok masyarakat bawah dan menengah dilakukan melalui 2 (dua) hal yaitu:

penguatan akses/accesibilty empowerment. pada pemberdayaan kelompok masyarakat empowerment dilakukan melalui menciptakan akses dari kelompok informal kepada kelompok formal, kelompok yang diberdayakan dengan kelompok pemberdaya. kebutuhan akan akses ini sangat menentukan share dan partisipasi antar stakeholders dalam proses pemberdayaan.

penguatan teknis/technical empowerment. technical empowerment dilakukan sebagai bagian dari kegiatan advocacy sehingga dapat diwujudkan peningkatan kapasitas dari kelompok yang diberdayakan. keterlibatan secara aktif dari masing-masing stakeholders diwujudkan dalam bentuk share nyata seperti program, pendanaan, dan kebijaksanaan (policy).



Cara Cepat Hamil

2 komentar:

KEMERDEKAAN BUKAN MILIK SESEORANG....TETAPI KEMERDEKAAN ADALAH HAK SEMUA ORANG...

HIDUP PENUH PERJUANGAN.....LANJUTKAN..

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More